Friday, August 17, 2018

Pengamat Rusia: Su-35, Seperti Yang Dibeli Indonesia, Pasti Bisa Deteksi Siluman F-35!


 Sputnik (18/8) memberitakan bahwa pengamat militer Rusia Dmitry Drozdenko mengatakan kalau jet tempur siluman F-35 terlalu lama dalam proses desain dan pengujian, dan terlambat masuk operasional.
Sebagai akibatnya, selain program F-35 menjadi terlalu mahal, kemampuan silumannya berkurang karena teknologinya terus menua, sementara pesaingnya seperti Rusia terus mencatatkan kemajuan dalam teknologi radar.
Drozdenko mengatakan bahwa karena F-35 sudah mencapai titik dimana program ini terlalu mahal untuk dibatalkan, maka AS diam-diam terpaksa menerima kondisi F-35 padahal ada puluhan atau bahkan ratusan titik kesalahan, bug, dan problem lainnya.
Drozdenko mengatakan bahwa Su-35S dengan desain radar terbaru AESAnya akan mampu melihat F-35 dalam pertarungan di udara. Su-35 sendiri sudah dipastikan dibeli oleh TNI AU.
Selama Su-35 bisa mendekati F-35 dan bertempur dalam jarak dekat, F-35 tidak akan pernah punya kesempatan untuk melawan Su-35 dengan manuver mautnya.
AS memang terlalu mengandalkan pada kemampuan silumannya, dan kemampuan radar Rusia akan cukup cepat untuk bisa mengungkap rahasia F-35.