Thursday, November 26, 2015

Jangan Menyepelekan Demam pada Anak

Memiliki anak adalah dambaan setiap pasangan, guna melengkapi kebahagiaan pasca terucapnya janji suci.

Mungkin Anda telah siap untuk menikah dan menjalani hidup dengan pasangan. Tapi, belum tentu Anda juga siap untuk menjaga sebuah amanah yang dititipkan Allah kepada Anda.

Malam ini rasanya batin ini tersentak kala mendengar cerita dari ujung saluran telepon.

"Malam ini operasinya". suaranya sedikit sumbang.

" Ya Allah beri kesehatan dan keselamatan untuk buah hatiku". tanpa suara aku berucap sembari mengusap rambut putriku yang tengah tertidur pulas.

Aku tak bisa membayangkan dia yang begitu mungil akan masuk ruang operasi, habis hatiku  mendengar kata-kata operasi.

"Ya Allah beri kelancaran, keselamatan serta kesehatan baginya. Agar terlihat lagi senyum cerianya". kembali aku tertunduk lesu.

Merawat anak tak semudah membuatnya. Menjadi seorang ibu baru begitu penuh tantangan. Dan aku benar-benar menikmati itu.
Manjadi ibu berarti harus merelakan waktu tidurnya untuk mengurus sang buah hati tercinta. Terlebih lagi ketika anak sedang sakit. Tidak ada yang dipikirkan kecuali kesehatan sang anak.

Ya, merawat anak yang sedang sakit.

" Ya Allah berikan keselamatan dunia akhirat". dan aku terpaku lagi teringat wajah saudari buah hatiku yang usianya tak jauh berbeda.

Di sinilah ujian kesabaran untuk orang tua, menunggu buah hatinya yang tergolek lemas. Dengan bibir yang tak henti-hentinya berdoa meminta kesembuhan kepada Khaliq.

Merawat anak sakit gak boleh sembarangan.

"Kudu telaten".

Jika anak mulai demam, usahakan jangan sampai ditinggal tidur. Jagalah bergantian dengan suami. Sebentar saja kita tertidur bisa jadi suhunya semakin meningkat.

Jangan lagi memikirkan masalah cucian yang menggunung, rak piring yang kosong karena sudah dipakai semua, lantai kotor karena hanya sempat menyapu tanpa mengepel, abaikan semua pekerjaan itu jangan pula mendengarkan komentar tetangga hanya karena risih melihat teras rumah kita yang dekil.

Satu yang harus jadi perhatian, jangan sampai ada barang yang menumpuk di sekitar ruangan yang akan digunakan untuk merawat si kecil, karena itu akan menjadi sarang nyamuk.

Pokoknya, yang harus diingat adalah jangan sampai meninggalkan anak yang demam di pagi hari walaupun ia sedang tidur. Karena, entah kenapa si nyamuk itu suka sama orang yang lagi demam. Tahu kan akibatnya.

"Iya, DB".

Ini penyakit benar-benar mengerikan.
Penyakit inilah yang sekarang menyerang saudari dari putriku.

" Allahu Akbar". beri kekuatan dan kesabaran untuk keluarga besarku.

©Jangan pernah menyepelekan demam.
©Jangan sesekali mengatakan demam biasa jika Anda tak mengecek secara rutin suhu tubuh anak ketika demam.
©Tetap berikan asupan nutrisi yang terbaik.
©Sediakan obat penurun panas yang cocok untuk anak sesuai resep atau pengalaman.
©Sesegera mungkin periksakan anak jika demam tak kunjung turun dalam rentang waktu 12 jam.
©Pastikan tidak digigit nyamuk, relakan waktu tidur Anda.

Rasa lelah Anda akan terbayar dengan melihat buah hati Anda kembali mengembangkan senyum manisnya dan memperlihatkan polah tingkahnya yang menggemaskan.

Saya sudah mengalaminya, dan saya selalu waspada karena saya sayang anak.
Itulah pengalaman saya.

Untuk saudari dari putriku, lekas sembuh ya sayang. Maaf tante hanya bisa mendoakan dari jauh. Tante yakin "Sayang" pasti kuat, sembuh ya cantik. Desember kita ketemu, "sayang" nanti main sama putri tante ya. Latihan jalan bareng. Cepet sembuh ya "sayang".

"Ya Allah berikan kesehatan, keselamatan dunia & akhirat, umur panjang, serta berkahilah kehidupan kami". Amiinnn 

No comments:

Post a Comment